Heboh! Sertifikasi Digital Bikin Tenaga Teknis Kefarmasian Mendadak Naik Kelas!
Pafi Kabupaten Riau – Dalam dunia kefarmasian yang terus berubah, satu topik sedang menjadi buah bibir di berbagai forum tenaga teknis kefarmasian (TTK) di seluruh Indonesia, khususnya di tingkat komunitas dan daerah: sertifikasi digital tenaga kefarmasian.
Apa sebenarnya makna dari sertifikasi digital ini? Apakah hanya sebatas formalitas, atau benar-benar berdampak pada kualitas dan karier para tenaga teknis? Fakta di lapangan menunjukkan bahwa program ini telah membuat banyak TTK merasa “naik kelas” bukan hanya secara administratif, tetapi juga dari sisi kepercayaan diri dan profesionalisme.
Sertifikasi digital merupakan bentuk pengakuan resmi yang diterbitkan secara elektronik dan dapat diverifikasi secara online. Dalam konteks tenaga teknis kefarmasian, ini berarti bahwa individu yang lulus pelatihan atau uji kompetensi tertentu akan menerima sertifikat yang tidak hanya berlaku nasional, tetapi juga mudah diakses, sah secara hukum, dan langsung terintegrasi dalam sistem data profesi.
Dalam beberapa tahun terakhir, TTK sering kali dianggap sebagai “pemain belakang layar” dalam pelayanan kefarmasian. Meskipun perannya sangat vital—mulai dari meracik, mempersiapkan, hingga membantu distribusi obat—pengakuan formal terhadap keahlian mereka masih sangat terbatas.
Sertifikasi digital ternyata memiliki dampak langsung pada mutu layanan di apotek komunitas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Beberapa apotek bahkan secara terbuka mempromosikan bahwa tenaga teknis mereka telah tersertifikasi secara digital sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan aman dan terpercaya. Hal ini tentu memberi efek kepercayaan yang positif dari masyarakat terhadap apotek lokal, terutama di daerah yang masih minim akses terhadap tenaga farmasi profesional.
Meski manfaatnya nyata, tidak semua TTK memiliki akses yang sama terhadap sertifikasi digital. Masih ada hambatan berupa keterbatasan fasilitas internet, kurangnya sosialisasi, serta biaya pelatihan yang belum sepenuhnya terjangkau.
Ke depan, sertifikat digital juga diharapkan bisa dikembangkan menjadi sistem portofolio digital.
Realitas hari ini menunjukkan bahwa tenaga teknis kefarmasian tidak lagi dipandang sebelah mata.
Jika saat ini Anda seorang TTK yang belum tersertifikasi, mungkin inilah waktunya untuk mempertimbangkan langkah besar dalam karier Anda. Dunia kesehatan sedang berubah, dan peran Anda kini lebih penting dari sebelumnya.