Obat

5 Trik Cerdas Kelola Stok Obat di Apotek

Pafi Kabupaten RiauMengelola stok obat di apotek bukanlah pekerjaan yang sepele. Banyak tenaga teknis kefarmasian (TTK) maupun pemilik , kelola stok obat apotek yang merasa kewalahan karena stok cepat habis, obat kedaluwarsa, atau terjadi kekosongan di saat permintaan tinggi. Padahal,kelola stok obat apotek tidak terkendali dapat berdampak langsung pada kualitas pelayanan serta keuangan apotek itu sendiri.

Banyak kasus kerugian terjadi bukan karena obat tidak laku, tetapi karena pengelolaan yang tidak sistematis dan terkesan ‘asal jalan’. Untuk itu, pengelolaan stok obat membutuhkan strategi cerdas dan efisien agar tidak ada yang terbuang sia-sia dan pelayanan tetap optimal. Artikel ini membahas lima trik cerdas yang wajib diterapkan dalam mengelola stok obat apotek dengan lebih teratur dan efisien.

Gunakan Sistem FIFO dan FEFO Secara Tepat

Trik pertama yang sangat penting adalah menerapkan metode FIFO (First In, First Out) dan FEFO (First Expired, First Out). Kedua metode ini terdengar mirip, tetapi penerapannya bisa berbeda tergantung jenis dan bentuk sediaan obat.

FIFO lebih cocok digunakan untuk sediaan non-kritis yang masa simpannya cukup panjang, misalnya alat kesehatan atau suplemen. Sedangkan FEFO lebih tepat diterapkan untuk obat-obatan dengan masa kedaluwarsa pendek seperti antibiotik cair, vaksin, atau sediaan injeksi.

Dengan menerapkan metode ini secara disiplin, stok lama tidak akan tertimbun dan risiko obat kedaluwarsa bisa ditekan secara signifikan.

Lakukan Stock Opname Berkala

Banyak apotek yang menunda atau bahkan mengabaikan stock opname karena menganggapnya merepotkan. Padahal, stock opname adalah salah satu cara paling efektif untuk mendeteksi kesalahan pencatatan, kehilangan obat, atau ketidaksesuaian antara data dan kondisi fisik.

Melakukan stock opname secara rutin, minimal satu kali sebulan atau sesuai kebutuhan, membantu TTK mengetahui jumlah aktual stok yang tersedia. Hal ini juga memperkuat kontrol terhadap stok dan memudahkan saat terjadi audit internal atau dari dinas terkait.

Gunakan formulir yang rapi dan pisahkan hasil per jenis obat, sediaan, dan lokasi penyimpanan agar data mudah dianalisis dan tidak membuat bingung.

Manfaatkan Aplikasi Manajemen Stok

Teknologi adalah sahabat terbaik dalam pengelolaan stok obat modern. Banyak aplikasi farmasi yang kini menyediakan fitur lengkap untuk pencatatan keluar-masuk obat, notifikasi stok menipis, hingga peringatan kedaluwarsa.

Dengan menggunakan aplikasi manajemen stok, proses pemantauan bisa dilakukan secara real-time. Ini mengurangi kesalahan pencatatan manual dan mempercepat proses saat melayani pasien.

Beberapa aplikasi bahkan bisa diintegrasikan dengan sistem e-resep, sehingga memudahkan dalam menyusun stok berdasarkan tren kebutuhan obat.

Buat Kategori Prioritas Stok

Tidak semua stok obat harus dibeli dalam jumlah besar. Penting bagi apotek untuk mengelompokkan obat berdasarkan prioritas, seperti:

  • Obat fast moving: laku keras dan perlu stok rutin
  • Obat slow moving: jarang dicari, beli seperlunya saja
  • Obat musiman: tergantung tren penyakit (misalnya sirup flu saat musim hujan)

Dengan kategori ini, TTK bisa menyusun pengadaan obat yang lebih akurat dan efisien. Selain itu, kategori ini juga membantu saat ingin mengosongkan stok tertentu tanpa menimbulkan kerugian.

Lakukan Evaluasi Stok Setiap Bulan

Trik terakhir namun tidak kalah penting adalah mengevaluasi kinerja stok setiap bulan. Bandingkan data penjualan, pemakaian resep, dan laporan pengeluaran untuk mengetahui apakah pola permintaan sudah sesuai dengan stok yang disediakan.

Dari evaluasi ini, TTK bisa membuat laporan ringkas yang akan sangat berguna dalam menyusun rencana pengadaan berikutnya. Hal ini juga membantu menganalisis tren penyakit di sekitar wilayah apotek, sehingga bisa mempersiapkan stok sesuai kebutuhan masyarakat.

Selain itu, evaluasi bulanan akan menghindarkan apotek dari pemborosan dan memberikan gambaran apakah strategi yang diterapkan sudah efektif atau perlu ditingkatkan lagi.

Pengelolaan Stok yang Efisien Adalah Kunci Apotek Maju

Mengelola stok obat dengan strategi yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menjaga reputasi apotek di mata pelanggan. Apotek yang mampu menyediakan obat secara lengkap, cepat, dan tepat waktu akan lebih dipercaya masyarakat.

Dengan menerapkan lima trik cerdas di atas mulai dari sistem FIFO/FEFO, stock opname, pemanfaatan aplikasi, pengelompokan prioritas, hingga evaluasi berkala TTK dan pemilik apotek bisa mengelola stok secara profesional dan mengurangi risiko kerugian.

Karena di balik apotek yang sukses, selalu ada sistem manajemen stok yang solid

Tags: aplikasi farmasi farmasi komunitas FIFO FEFO kelola stok obat apotek manajemen obat apotek stock opname farmasi tips apotek TTK